Sabtu, 14 September 2013

rupiah melemah

Kenaikan BI Rate Belum Mampu Kuatkan Rupiah

Jum'at, 13 September 2013 08:27 wib
Rizkie Fauzian - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone) Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA -  Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahannya. Rupiah diperkirakan bergerak di level Rp11.465-Rp11.517 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).

"Meski demikian pergerakan Rupiah masih berada di bawah target resisten kami di level Rp11.421," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyamabada di Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Menurutnya, laju Rupiah kontradiktif dengan kenaikan BI rate. Meski BI rate naik, namun tidak banyak berpengaruh pada laju Rupiah yang masih mengalami tekanan.

"Meski tertekan, namun tidak sedalam sehari sebelumnya. Imbas kenaikan BI rate sepertinya hanya berimbas positif pada pasar saham dibandingkan Rupiah," jelasnya.

Padahal seharusnya Rupiah lah yang diuntungkan dengan kenaikan BI rate, karena meningkatkan rate Rupiah dibanding valas lainnya. "Di sisi lain, adanya revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI menjadi 5,5-5,9 persen dari sebelumnya 5,8-6,2 persen turut berimbas negatif pada Rupiah," ujar Reza. ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar